Wisata Bukittinggi – Di sebuah kota di Provinsi Sumatera Barat ini tersimpan sejuta pesona dan eksotisme wisata. Tentunya siap memanjakan para travellers dengan spot wisata keren, asri dan eksotis bahkan romantis.
Salah satu kelebihan Kota Bukittinggi adalah letaknya yang berada di ketinggian 909–941 mdpl. Hal ini membuat suasana di kota ini menjadi sangat sejuk dengan suhu sekitar antara 16.1–24.9 °C.
Mungkin sekilas karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan Kota Payakumbuh, kabupaten lain di Sumatera Barat. Wisata Bukittinggi Padang tidak kalah dengan wisata di kota besar lain seperti Bandung dan Jogja.
Traveling ke daerah lain tentu membutuhkan persiapan khusus, sesuai dengan kondisi lingkungan di sana, termasuk saat liburan ke Sumatera Barat. Agar traveling tetap berjalan lancar, ikuti 6 tips berikut.
Jangan Berlibur Di Hari Libur
Sama seperti destinasi wisata lainnya, Sumatera Barat adalah salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Biasanya, Sumbar selalu ramai ketika musim liburan tiba. Jalanan akan padat, hotel-hotel dan destinasi wisata akan dipadati pelancong.
Traveling dengan kondisi ramai tersebut tentu tidak nyaman. Untuk itu, tidak ada salahnya jika Anda datang ke Ranah Minang ini saat hari kerja biasa, atau hindari datang saat hari libur.
Perhatikan itinerary
Selain alamnya yang indah, Sumatera Barat juga memiliki banyak destinasi wisata yang menarik. Sayangnya, kebanyakan destinasi ini memiliki lokasi yang berjauhan satu sama lain. Agar lebih menghemat waktu dan tidak bolak-balik, susunlah itinerary dengan tepat.
Utamakan berkunjung ke destinasi yang memiliki jarak dekat dengan penginapan, kemudian lanjut ke destinasi lain yang cukup jauh. Selain itu, tentukan juga tujuan destinasi berikut rincian waktu dan biaya perjalanan yang akan dihabiskan secara cermat.
Gunakan sunblock
Di sebagian besar wilayah Sumatera Barat, matahari bersinar sangat terik. Meski banyak bukit yang ditumbuhi pepohonan rimbun, ini tidak lantas membuat matahari meredupkan sinarnya. Agar kulit Anda tidak terbakar sinar matahari, tidak ada salahnya untuk menggunakan sunblock atau tabir surya. Ini bermanfaat untuk menghindari kulit yang menggelap akibat paparan sinar matahari.
Perhatikan pakaian
Ranah Minang dikenal memiliki penduduk yang religius dengan penduduk yang kebanyakan beragama Islam. Banyak orang berpakaian muslim di hampir setiap sudut kotanya, terutama Bukittinggi. Sebagai wujud penghormatan kepada penduduk asli, sebaiknya perhatikan pakaian Anda dengan menggunakanlah pakaian yang tidak terlalu terbuka.
Belanja saat hari pasar, tentu lebih baik
Nah, untuk Anda yang ingin merasakan atmosfer perkampungan di Sumatera Barat, cobalah untuk datang saat hari pasar. Ya, hampir setiap perkampungan atau kota di Sumatera Barat memiliki hari pasar. Hari pasar adalah hari khusus pasar buka dan menerima banyak pembeli.
Biasanya, di hari biasa kondisi pasar tidak akan seramai saat hari pasar. Pada saat itu, pasar akan dipenuhi banyak penjual dengan aneka macam barang yang ditawarkan. Anda pun bisa melihat serta berinteraksi langsung denga penduduknya. Sebagai contoh Kota Solok memiliki hari pasar pada Senin dan Rabu, Bukittinggi dan Sawahlunto pada hari Rabu dan Sabtu, sedangkan Silungkang pada hari Jumat dan Minggu
Saat berbelanja, tawarlah menggunakan bahasa Minang
Meski kadang bersuara lantang, ini bukan berarti penduduk Sumatera Barat tidak ramah dengan wisatawan. Mereka sangat menghormati setiap pelancong yang datang, apalagi yang mau mencoba berbicara menggunakan bahasa Minang. Biasanya, para penjual akan sangat senang dengan turis yang sedikit-sedikit berbahasa Minang. Saking senangnya, Anda bisa diberi harga barang yang murah, atau pun bonus. Mau mencoba?
Jika sahabat berada di lokasi pekanbaru dan ingin mencari travel yang nyaman sahabat bisa menggunakan annanta travel.
Tips Kurangi Risiko Tertular Virus Corona saat Bepergian
Momen menjelang akhir tahun memang identik dengan liburan. Meski penularan virus corona masih terus terjadi, hal tersebut kenyataannya tak menurunkan niatan sebagian orang untuk bepergian selama pandemi.
Pemerintah sebenarnya sudah memotong jatah libur akhir tahun supaya tidak bikin lonjakan kasus. Namun, keinginan liburan atau bepergian ke luar rumah agak sulit ditekan.
Meski bepergian (terutama bukan untuk hal penting) memang tidak dianjurkan, Anda tetap bisa melakukan beberapa langkah untuk mengurangi risiko tertular virus corona saat ke luar rumah.
Tips Bepergian selama Pandemi
Pada dasarnya, saat bepergian Anda bisa menularkan virus kepada orang sekitar selama empat belas hari sejak terpapar, sekali pun tidak bergejala.
Jika risiko tersebut tetap tidak mengurungkan niat untuk bepergian selama pandemi, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan demi menurunkan risiko penularan virus corona selama berlibur. Langkah-langkah yang dimaksud, yaitu:
Sebelum Bepergian
Beberapa perlengkapan yang wajib Anda bawa antara lain:
Masker (bawa cadangan yang cukup).
Hand sanitizer.
Disinfektan untuk menyemprot benda-benda di sekitar Anda.
Obat-obatan pribadi.
Makanan dan minuman kemasan.
Hal-hal lain yang mesti diperhatikan sebelum pergi ke luar kota yaitu:
Bila habis dari daerah zona merah, hindari berkunjung apalagi menginap di rumah kerabat (terutama kerabat lansia).
Cari tahu tiap lokasi berlibur yang dituju. Lebih baik hindari area yang terlampau ramai dan tidak mementingkan protokol kesehatan.
Ketahui rumah sakit atau klinik yang bisa didatangi dalam keadaan darurat.
Saat Bepergian
Selalu pakai masker dengan benar. Buka masker hanya saat makan dan minum. Dengan memakai masker, Anda melindungi diri sendiri, kerabat, dan orang-orang lainnya.
Pilih lokasi yang sirkulasi udaranya baik dan menerapkan protokol kesehatan.
Jaga jarak minimal dua meter dengan orang lain.
Hindari menyentuh wajah, terutama bagian mata, hidung, dan mulut apabila belum mencuci tangan.
Rutin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Bila tidak ada, gunakan hand sanitizer.
Kalau sedang tidak enak badan, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk keluar penginapan.
Setelah Bepergian
Wajib mengenakan masker selama perjalanan pulang.
Hindari berdekatan dengan orang lain, tetap jaga jarak minimal dua meter.
Sebelum berkontak dengan orang rumah, pastikan sudah membersihkan diri dan berganti pakaian terlebih dahulu.
Bila memungkinkan dan takut ada risiko menulari orang rumah, Anda bisa lakukan tes swab.
Perhatikan kondisi tubuh Anda dan anggota keluarga selama dua minggu ke depan. Jika mendadak ada gejala, maka segera ke rumah sakit untuk tes COVID-19.
Sumber : https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3646146/tips-kurangi-risiko-tertular-virus-corona-saat-bepergian
Selamat Datang
Komitmen dalam Melayani
Kami memiliki 3 Rute perjalanan
dengan berbagai fasilitas dan layanan yang membuat anda nyaman sampai tujuan
